Selasa, 29 November 2011

Informasi

Khusus untuk semua UPTD SD akan mendapatkan lagi form Laporan Idividual jenjang Taman Kanak-Kanak dan form tersebut sudah tersedia di blog kami dan silahkan di download yang selanjutnya di isi oleh setiap UPTD dan dilaporkan secepatnya minimal akhir bulan desember 2011.terima kasih

Senin, 28 November 2011

Form LI - TK

untuk mendapatkan intrumen atau form laporan individual jentan TK,bisa di download di sini

Contoh Pengisian Bantuan 3 Tahun terakhir yang di terima Sekolah

Untuk contoh pengisian bantuang yang diterima sekolah selama 3 tahun terakhir (2009-2011) dapat di download disini

Senin, 21 November 2011

Tips Menghilangkan Stress Setelah Bekerja

Hmmm...sadarkah Anda jika pekerjaan kerapkali memperbudak para pekerja di kota-kota besar.  Celakanya lagi, stres gara-gara pekerjaan juga merembet hingga ke rumah.
Akibatnya, istri atau suami, bahkan anak-anak pun jadi sasaran kekesalan. Bukan cuma mengomel panjang pendek, acara rumpi bersama keluarga yang seru pun batal.
Daripada stres ganda seperti ini menimpa Anda, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengusir stres saat Anda pulang kerja.

1. Tebar Senyuman
Usai menghadapi deadline pekerjaan dan bermacet ria di jalanan ibukota, saat tiba di rumah berikan senyum pada orang-orang terkasih.Percayalah, semua stres akan sirna, saat senyum Anda dibalas senyum yang lebih manis lagi.

2. Lupakan Pekerjaan Kantor
Eits... jangan lagi mengingat urusan kantor yaa... saat tiba di rumah. Sebaiknya, segera lakukan hal-hal menyenangkan, yang bisa mengembalikan tawa ceria Anda. Mandi air hangat dengan aroma wewangian sabun yang harum, bisa membuat tubuh rileks dan tidur pun akan lebih nyenyak.

3. Jangan Lewatkan Makan Malam
Meja mak an bisa menjadi ajang curhat yang asyik antar anggota keluarga lho... Tak perlu menu makanan mewah, masakan sederhana pun terasa nikmat di lidah, jika disantap sambil bercengkrama dengan orang-orang tersayang.

4. Jaga Komunikasi
Jagalah komunikasi dengan sesama anggota keluarga.Telponlah mereka jika Anda tengah di kantor. Mendengar suara si kecil, bahkan dipercaya bisa menambah semangat kerja.

Nah, dengan menciptakan suasana hati yang positif, aura bahagia pasti akan terbias di wajah Anda. Bahkan dijamin hidup Anda akan jauh dari stress.

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, untuk itu perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan pengelolaannya, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Sebagaimana ditetapkan dalam UU sisdiknas No 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1 dijelaskan bahwa : “Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”. Pasal ini menekankan pentingnya sarana dan prasarana dalam satuan pendidikan, sebab tanpa didukung adanya sarana dan prasarana yang relevan, maka pendidikan tidak akan berjalan secara efektif.

a. Sarana Pendidikan

sarana pendidikan adalah segala macam peralatan yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. Sarana pendidikan berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi:

1. Alat pelajaran: alat-alat yang digunakan untuk rekam-merekam bahan pelajaran atau alat pelaksanaan kegiatan belajar, contoh: papan tulis
2. Alat peraga : segala macam alat yang digunakan untuk meragakan objek atau materi pelajaran. Pada intinya “meragakan,” yaitu menjadikan sesuatu yang “tak terlihat” menjadi terlihat.
3. Media pendidikan : sesuatu (apapun) yang di dalamnya terkandung pesan (message) komunikasi, merupakan saluran (perantara) komunikasi.

b. Prasarana Pendidikan

Prasarana pendidikan adalah segala macam alat, perlengkapan, atau benda-benda yang dapat digunakan untuk memudahkan (membuat nyaman) pelaksanaan pendidikan.Prasana Yang Harus Ada Pada Sekolah:
  • Ruang kelas/praktik/workshop
  • Ruang Multimedia
  • Ruang perpustakaan,
  • Laboratorium IPA, Bahasa,Komputer
  • Ruang pimpinan,
  • Ruang guru,
  • Tempat beribadah,
  • Ruang UKS,
  • Toilet,
  • Gudang,
  • Ruang sirkulasi,
  • Tempat bermain/berolahraga.
Tujuan Standar Sarana Dan Prasarana Pendidikan:

1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar ,yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.

2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi dalam pembelajaran

Hubungan Antara Sarana Dan Prasarana Dengan Program Pengajaran

Jenis peralatan dan perlengkapan yang disediakan di sekolah mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar. Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat proses belajar mengajar , demikian pula administrasinya yang jelek akan mengurangi kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah penyediaan sarana di sekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anak didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

Rabu, 02 November 2011

Visi dan Misi Bidang Penunjang Pendidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan

VISI

Terwujudnya kesempatan dan pemerataan pelayanan pendidikan bagi semua warga negara Indonesia khususnya warga Kabupaten Kuningan pada jenjang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan dalam mendukung pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan yang bermutu, akuntabel, efektif, efisien dan mandiri dengan memberdayakan peran serta orang tua murid dan masyarakat dalam kerangka desentralisasi.

MISI

  • Menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan kepada anak didik untuk memperoleh pendidikan yang bermutu;
  • Mengupayakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;
  • Membantu dan memfasilitasi pengembangan seluruh potensi anak Didik secara utuh dalam rangka mewujudkan generasi muda yang potensial;
  • Meningkatkan kualitas proses pendidikan dalam rangka optimalisasi pembentukan kepribadian anak yang bermoral agama, menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki keterampilan hidup;
  • Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas semua jenjang persekolahan dalam menjalankan fungsi pendidikan, ekonomi, sosial budaya, serta politik;
  • Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan di semua jenjang pendidikan menuju pendidikan yang efektif dan efisien berdasarkan pada prinsip otonomi dan kemandirian.

Kuningan,  01 Desemmber 2011
Kabid Pendik

Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites